Welcome to my Blog~

Welcome to my Blog~

Pages

Kamis, 06 Mei 2010

Tips Bermain Game Horor!!


Penakut? Nggak jadi masalah! Asal ada kemauan untuk main, Fatal Frame, Resident Evil, Silent Hill, Clock tower bisa ditaklukkan! Pertama kali main, saya saja baru ketemu satu hantu, langsung minta cpet selesai main, tapi kalau lama-kelamaan akan terbiasa! Bahkan berani main sendiri! Ini ada sedikit tips dari saya untuk teman-teman yang masih ragu untuk melanjutkan permainannya ^^

Penakut? Nggak jadi masalah! Asal ada kemauan untuk main, Fatal Frame, Resident Evil, Silent Hill, Clock tower bisa ditaklukkan! Pertama kali main, saya saja baru ketemu satu hantu, langsung minta cpet selesai main, tapi kalau lama-kelamaan akan terbiasa! Bahkan berani main sendiri! Ini ada sedikit tips dari saya untuk teman-teman yang masih ragu untuk melanjutkan permainannya ^^

Rabu, 05 Mei 2010

Suikoden Indonesia Forum

Suikoden Indonesia Forum adalah Forum Suikoden yang terbesar di Indonesia. Dalam forum ini, member bisa berbagi pengalaman bermain Suikoden, berdiskusi, tanya jawab dengan segala sesuatu tentang Suikoden .

Saya pertama kali bergabung dalam forum ini pada bulan Februari 2009. Saya dikenalkan tentang Grup ini oleh Kak Natsun a.k.a Natsun Gem dan Kak Lach a.k.a Arin Lachesis108 di Friendster dulu. Setelah bergabung, ternyata Forum Suikoindo yang biasa disingkat SIF itu sangat menyenangkan! Bukan hanya Topik Suikoden saja, di sana, saya yang memiliki nick nanami-ino, bisa membahas tentang hal lain, seperti curhatan, rumor, isu, pendidikan, bahkan bisa narsis-narsisan. .^^

Dalam forum itu, saya jadi banyak mendapat informasi penting tentang Suikoden. Bahkan banyak mendapat teman baru. Beberapa diantara mereka yang sudah saya kenal adalah :

- Kak Natsun
- Kak Anya
- Kak Lach
- Kak Sora
- Kak Sen
- Kak HS
- Bang Chrono
- Kak Kaorine
- Mary
- Harry
- Sou
- Mille
- Cornelia
- Zellmard
- LordFreak
- Kak Violitte
- Akira

Dan masih banyaaaaaaaaaaaaaaak lagi teman saya yang nggak bisa disebut satu persatu! >.<
Pokoknya, ayo kita ramaikan SIF~ Jangan ragu untuk daftar ya~ Saya tunggu di ShoutBox SIF! XDXD
Ini alamatnya : http://suikoindo.9.forumer.com

Tips Pintar Menggambar Ala Nia


Sebenarnya saya sendiri juga nggak bisa menggambar bagus . .(yah!) Tapi ini ada cara-cara supaya kamu makin pede dan nggak gampang menyerah untuk bisa menggambar bagus! Selamat membaca ya! ^^

  1. Jangan suka Iri!
      Setelah lama rasanya menjadi orang yang nggak bagus-bagus gambarnya, saya merasakan kadang yang namanya IRI HATI. Yup! Iri hati itu ada baiknya ada             buruknya pula lho! Kalau misalnya kamu punya teman yang memang sudah         BERBAKAT dan punya kelebihan dalam membuat manga misalnya, jangan cepat          iri ya. Walaupun kita sebagai orang yang tidak diberikan bakat dalam      menggambar, bisa jadi kita punya bakat dalam hal lain. Iri boleh saja, tapi jangan      sampai rasa iri itu membuatmu malas menggambar lagi. Jadikanlah rasa iri itu s   ebagai motivasi dalam menggambar! ^^
  1. .Latihan Terus!!!!
            Kalau nggak rajin latihan, bagaimana mau pintar menggambar?  Pokoknya kalau            ada waktu senggang, pakai buat latihan! Tapi ingat, pada waktu senggang saja ya!   Jangan sampai kamu memakai waktu belajarmu untuk menggambar! Xp (saya          banget itu, tiap pelajaran matematika pasti gambar terus.)         
  1. Saling Tukar Pikiran
      Kamu pasti punya teman yang suka menggambar juga ‘kan? Ayo, saling tukar   ide! Bahkan kalian bisa berbagi tips dengan teman kalian itu! Jangan jadi orang   pelit yang suka menyembunyikan teknik menggambar. Siapa tahu, teman kalian         punya ‘secret’ yang bisa diperhitungkan juga lho <3

Sekian Tips dari saya! Semoga berhasil dan have a nice day~


Camera Obscura?

Whew, camera obsura? Kalau soal kamera-kameraan pasti identik banget itu sama game Fatal Frame. Yup! Kalau nggak ada kamera obscura, bukan fatal frame namanya! Bayangkan saja, bagaimana mau menghilangkan hantunya kalau nggak ada kamera? Tapi, sebenarnya apaan sih kamera obscura ini?

Camera Obscura berasal dar bahasa latin yang berarti ‘dark room’. Camera obscura adalah key item dari Fatal Frame series yang mempunyai kekuatan untuk membinasakan roh jahat menggunakan ‘film’ yang beragam.
Dalam Fatal Frame, diceritakan bahwa kamera ini dibuat oleh Dr. Kunihiko Asou, seorang peneliti ilmu gaib dan ahli filsafat. Ia tidak membuat kamera ini sendirian, melainkan bersama banyak asistennya. Kamera obscura buatan pertama di Dr. Kunihiko diberikan kepada temannya saat Seijiro meneliti tentang daerah Minakami. Kamera itulah yang digunakan oleh Mio Amakura saat terperangkap disana.
Setelah Dr. Kunihiko meninggal, kamera obscura menjadi sangat terkenal dan banyak dibuat, tersebar diseluruh Jepang. Namun sebagian besar kamera itu sudah tidak berfungsi lagi. Salah satunya adalah Kamera milik Rei Kurosawa.

Adapun beberapa orang yang telah menggunakan Kamera ini dalam Fatal Frame Series :
- Mafuyu Hinasaki (FF)
- Miku Hinasaki (FF)
- Mio Amakura (FF2)
- Kei Amakura (FF3)
- Rei Kurosawa (FF3)
- Miku Hinasaki (FF3)
- Madoka Tsukimori (FF4)
- Ruka Minazuki (FF4)
- Misaki Asou (FF4)


Ada juga pemilik kamera ini, namun sebagiannya tidak bisa dipastikan telah menggunakannya :
- Yuu Asou (FF3)
- Dr. Kunihiko Asou
- Akito Kashiwagi
- Seijiro Makabe
- Mikoto Munakata
- Yae Munakata
- Miyuki Hinasaki

Amakura Family Fatal Frame


Ini adalah sedikit informasi tentang keluarga Amakura dalam Fatal frame. Selamat membaca. ^^


Mio Amakura (15 tahun)
Main Character dari Fatal Frame2 dan adik kembar dari Mayu Amakura. Dalam cerita fatal frame2, Mio dan Mayu mengunjungi daerah Minakami setelah mengetahui bahwa tempat itu akan dijadikan sebuah bendungan. Daerah Minakami dulunya adalah tempat tinggal Mio dan Mayu. Namun setelah Ayah mereka menghilang, Ibu mereka memutuskan untuk pindah dari tempat itu. Begitu sampai di Minakami, Mio teringat masa kecilnya dimana ia dan Mayu dulu sering sekali bermain di sekitar sana dan satu kejadian yang membuat Mayu cacat seumur hidup. Beberapa saat, sadarlah Mio bahwa Mayu tak ada di dekatnya, melainkan mengejar seekor kupu-kupu berwarna crimson. Mio mengejar Mayu sampai ke sebuah desa, dan keduanya terpisah. Disanalah, Mio memulai pencariannya terhadap Mayu dan mencari jalan keluar dari desa itu, dan menemukan jalan ke tempat bernama Hellish Abyss dimana Crimson Ceremony dilakukan disana. Mio melawan Kusabi dan membunuhnya. Mio lalu pergi ke Abyss dimana Mayu menunggunya dan berhasil melakukan Crimson Sacrifice Ritual. Setelah itu Mio menjadi Remaining.
Mio juga muncul di fatal frame 3 namun tidak menjadi player character. Ia muncul dalam mimpi pamannya, Kei Amakura dalam Desa Minakami bagian dari Manor of Sleep. Mio terperangkap di sana setelah membunuh Mayu dan menerima Tattooed Curse. Mio lalu dibawa ke rumah sakit oleh pamannya. Setelah itu nasib Mio di akhirnya tergantung dari Player sendiri. Jika best ending, Mio akan terbebas dari kutukannya dan di akhir, dia diperkenalkan ke Rei Kurosawa dan Miku Hinasaki oleh Kei.

Mayu Amakura (15 Tahun)
Kakak kembar dari Mio Amakura.dan anak dari Shizu Amakura. Setelah dirinya terperangkap di desa Minakami, ia dirasuki oleh Roh Twin Shrine Maiden, Sae Kurosawa. Sae lalu mengontrol Mayu yang mempunyai indera keenam yang sangat kuat. Selama di desa Minakami, Mio dan Mayu terpisah berkali-kali. Mayu dipengaruhi oleh Sae. Mayu berkata-kata seperti Sae dan memnaggil Mio dengan panggilan Yae, memintanya untuk tidak meninggalkan ia lagi. Stelah Ritual akan dimulai, Mio dan Mayu mencoba kabur lewat Kuil Kureha, namun sekelompok hantu penduduk desa mengambil Mayu dan kembali ke Kurosawa Residence. Mio menemukan Mayu di Hellish Abyss, Mio melakukan ritualnya. Mayu dibuang kedalam abyss dan menjadi kupu-kupu crimson.

Kei Amakura (26 tahun)
Di fatal frame 3, Kei Amakura, adik dari Shizu Amakura ini muncul. Kei bertanggung jawab untuk menjaga Mio setelah Mayu menghilang. Kei adalah teman dari Yuu Asou dan Mafuyu Hinasaki. Diceritakan, Kei adalah seorang penulis dan banyak melakukan penelitian tentang dunia roh.

Shizu/ Shizuka Amakura (? tahun)
Ibu dari Mio dan Mayu juga istri dari Misao Asou. Namun mereka menikah menggunakan nama Amakura dari Shizu. Dahulu, Shizu tinggal bersama suami dan kedua anaknya di daerah Minakami. Namun suatu hari, Misao menghilang di hutan dekat daerah itu. Ia memberi tahu Mio dan Mayu bahwa ayah mereka telah meninggal, padahal ia tahu bahwa suaminya sebenarnya telah ter-spirited away. Saat Mayu dan Mio tinggal disana, Mayu mengalamai insiden dimana kakinya menjadi cacat. Setelah itu, Shizu memutuskan untuk pindah dari tempat itu bersama kedua anaknya. Lama setelah kejadian itu, Shizu jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit. Mio dan Mayu dititipkan kepada Kei Amakura, adikknya.

Misao Asou / Amakura (? tahun)
Ayah dari Mio dan Mayu, suami dari Shizu. Sedikit yang diketahui dari dirinya. Bagaimanapun, ia masih ada hubungan saudara dengan Dr. Kunihiko Asou, namun tidak dijelaskan bagaimana.Saat menikah dengan Shizu, ia mengambil nama belakang Shizu. Alasannya tidak dijelaskan. Saat Mio dan Mayu masih kecil, ia terperangkap di hutan Minakami dan menemukan ‘The Lost Village’. Setelah itu nasibnya tak diketahui. Namun, Shizu memeberi tahu kepada anaknya, bahwa ayah mereka sudah meninggal dan segera meninggalkan tempat itu. Spertinya Shizu sudah tahu mengapa suaminya menghilang dari keputusannya untuk meninggalkan tempat itu.


Source_wikipedia.com

Title List Tales of Abyss

Sebelumnya, saya sudah menjelaskan mengenai system title dalam Tales of Abyss, sekarang saya memberikan daftar title dalam TOA! Sebelumnya, terima kasih saya ucapkan untuk teman saya atas usulnya, hehe. Selamat membaca! ^^b

Selasa, 04 Mei 2010

Newest Fatal Frame!!!!

Trailer Fatal Frame 4! Enjoy it! ^^

Minggu, 02 Mei 2010

Title Costume Tales of the Abyss


Kalau pernah main Tales of Abyss yang biasa disingkat TOA ini, pasti tahu kan kalau ada sistem title dalam game tersebut? Apa sih sebenarnya Title ini?

Sebagai contohnya, saat di Tartarus, Jade tiba-tiba saja dipanggil Necromancer oleh Largo, akan ada notice bahwa Jade mendapat title baru, dari hanya title ‘Colonel’ saja, lalu mendapat title Necromancer.

Di game TOA ini system title bisa langsung didapat otomatis dengan mengikuti alur cerita, namun ada juga title yang hanya bisa didapatkan dengan mengikuti sidequest.

Fungsi title? Selain hanya memberi title saja, kadang ada pula title yang bisa mengubah costume characternya. Misalnya title ‘Dashing Gent’ milik Guy yang didapatkan dari sidequest, bisa mengubah kostum Guy menjadi jauh lebih keren dari kostum aslinya (menurut saya). Selain itu fungsi title juga memberi kelebihan tambahan saat battle mode. Seperti misalnya title ‘Colonel’ milik Jade bisa mempercepat waktu untuk overlimit, namun title ‘Colonel’ tersebut tidak bisa mengubah kostum asli Jade. Begitu pula untuk title yang bisa mengubah kostum karakter sebagian besar tidak memberi keuntungan apapun, hanya memberi variasi kostum karakter agar tidak memberi kebosanan pada kita. Namun adapula title yang yang tidak mengubah kostum ataupun memberi keuntungan pada battle. Contohnya title ‘Lawman’ milik Jade. Dengan status ini, Jade bisa mengubah harga-harga item pada seluruh tempat di TOA menjadi harga aslinya dan tidak melihat situasi. Maksudnya, harga item ‘Treat’ pada saat alur cerita Malkuth dan Kimlasca mendekati waktu perang, akan sangat mahal, bila Jade menggunakan status ini, harga barang akan menjadi normal ke harga aslinya. Untung sekali bukan?

Untuk mendapatkan title semua karakter lengkap, kita harus bermain lebh dari satu playthrough, karena ada title yang hanya bisa didapatkan di 2nd playthrough. Selain itu, jika bermain TOA, jangan selalu mengikuti alur cerita! Berkeliling-kelilinglah dan ajak bicara semua orang yang dijumpai, karena siapa tahu mereka bisa memberikan title yang menguntungkan untuk kita. Selamat memburu title! XD

Nebilim Very Hard Mode


Ini adalah pengalamanku bermain Tales of Abyss, mengalahkan Nebilim dalam ‘Very Hard Mode’. Sebenarnya ‘Unknown Mode’ memang lebih susah, namun untuk hal coba-coba, aku lebih baik mengalahkannya dalam ‘Very Hard’ terlebih dahulu, karena Nebilim adalah Boss yang sangat kuat . .bahkan TERKUAT! Untuk medapat title Tactician Leader milik Luke, perlu mengalahkan Nebilim dalam Very Hard mode atau Unknown mode.

Sebelum melawan Nebilim, sebaiknya player harus mempersiapkan diri matang-matang. Membeli item sampai jumlah max-nya, dan yang terpenting melatih keempat karakter yang dipilih. Kuanjurkan untuk melawan Nebilim, sebaiknya keempat karakter harus level 75 ke atas. Dan yang terpenting juga, menurutku mustahil mengalahkan Nebilim jika kamu hanya bermain TOA seorang diri saja, ajaklah saudara atau temanmu, sehingga bermain 2 player, karena karakter yang digerakkan oleh computer sangatlah buruk dalam menghindari serangan Nebilim.

Party yang kugunakan waktu itu adalah : Jade, Guy, Natalia dan Tear. Jade (level 77), karakter kunciku, karena dialah satu-satunya orang di party yang bisa memberi damage terbesar ke Nebilim, selain itu jumlah HP dan TPnya yang banyak serta memiliki skill yang bagus untuk meng-cast fonic, Magic End, Spell Save dan Rythim. Pakailah skill Thunder blade terus menerus karena cepat di cast, damagenya menengah dan gampang mengenai Nebilim. Guy (level 73), digerakkan oleh adik saya, tugas Guy hanya memancing Nebilim agar tak menyerang Jade yang sedang meng-cast arte, Guy memiliki kecepatan terbesar dalam battle, sehingga mudah mengindari serangan Nebilim. Untuk bermain mudah, HANYA FOKUSLAH pada karakter yang kamu dan teman/ saudara anda gunakan agar item tak cepat habis. Biarkan saja 2 karakter lainnya mati, karena mereka akan menjadi beban jika terus diberikan item. Natalia (lvl 73), tugasnya bukan mengheal, melainkan mengcast REVIVE untuk player Jade dan Guy. Revive akan SANGAT BERGUNA karena sekali terkena arte milik Nebilim, pasti langsung mati. Jika sudah dicast, biarkan saja Natalia mati lagi. Namun jika REVIVE milik Jade atau Guy sudah terpakai, hidupkan Natalia lagi dan segera menyuruhnya mengcast REVIVE. Tear (lvl 76), keberadaanya paling tak berguna dalam battle saya, Ia hanya berguna saat Nebilim HPnya sudah sedikit, jika ada player yang masih mati, gunakan overlimit Fortune’s Arc miliknya yang mengheal party sehingga di akhir battle, semua party masih hidup dan mendapatkan EXP.

Nebilim Very Hard Mode memiliki HP sebanyak 480.000, jadi kalian harus SANGAT BERSABAR jika melawannya. Fonic Arte yang digunakan Nebilim pada awal battle biasanya Blessed Drops, Ground Dasher dan Thunder Blade (FOF changenya Divine Saber dan Gravity Well). Bila HPya sudah 50%, ia langsung menggunakan Infernal Prison, Absolute, Meteor Storm dan Prism Sword. Yang perlu diwaspadai dalam melawan Nebilim adalah strike artenya juga Mystic Artenya yang SANGAT BERBAHAYA. Dia bisa menggunakan sebagian strike arte milik Luke cs, juga semua mystic artenya. Pada saat aku melawannya, Nebilim menggunakan Mystic Cage, Indignation, Rending Saber, Big Bang, Innocent Shine, Fortune’s Arc dan yang paling berbahaya FRAGMENTED END, damagenya mencapai 85.000-an. Jangan coba-coba meng-cast didekatnya. Bila ia menggunakan Mystic Arte yang tak bisa dihindari seperti Mystic Cage, pakailah skill Guardian berkali-kali, agar damage ke player dikurangi. Dan perhatikan selalu siapa yang akan diserang Nebilim, jika ia mengarah langsung kearah Jade, hentikan cast milik Jade dan cepatlah berlari terus menerus sampai Fonic Arte yang Nebilim gunakan selesai ter-cast. Lalu alihkan perhatian Nebilim dari Jade dengan menyuruh player Guy untuk lewat didepan Nebilim Dengan begitu, Nebilim akan fokus pada Guy dan Jade bisa melanjutkan Castnya.

Ini adalah catatan pertarunganku yang sangat melelahkan itu. Semoga pengalaman ini berguna buat kalian!

_Nebilim Very Hard Mode 2nd Playthrough_

Party List
Jade Curtiss ( lvl 77)
Natalia L.K Lanvaldear (lvl 73)
Guy Cecil (lvl 73)
Tear Grants (lvl 76)

Time : 64’45”40 ( satu jam lebih, pegel banget tanganku sama adikku.)
Max Hit : 14 (Nebilim susah di stagger)
Grade : 100,92 (lumayan lah)
EXP : 34.000 (yang naik level waktu itu hanya Guy, dan Luke yang tak dipakai)
Bonus : 2380
Gald : 50.000 (mendingan cari uang di coliseum)

Item Gained
-Blue Dice
-Red Verberra

Stars Destiny


Stars Destiny adalah sebuah grup suikoden di facebook. Dimana dipimpin oleh beberapa admin yang agak GAJE, yaitu Tadhi PPnya Marmut (KakTad) yang diganti oleh Abay Ga akan usil lagi (Abay), dari namanya aja udah kelihatan gaje kan orangnya? Hihihi~ Trus Kevin Hadinata (Kak Vienz) yang cepet banget marah (hohoho), Frayjadour Falenas (Kak Frey/ Galant) admin paling normal dan bijaksana (tenkai sih!), Claudia Nouvani Sarumpaet (Cody san a.k.a mami) admin paling cantik dan segseh (cewek sendiri sih!) dan yang terakhir Gigih Surya (Kak Zex) member SIF, tapi jarang nongol lagi di star destiny maupun suikoindo forum karena keasyikan di kaskus mungkin?

Sebelum menjadi Stars Destiny, nama asli grup tersebut adalah Luc Forever dan terdapat di Friendster. Namun, berhubung ada yang meng-hack akun tersebut, maka terbentuklah Luc Forever 2 (LF2), mulai dari sini, saya yang biasa dipanggil Ino di LF2 mulai aktif.
Namun karena perkembangan jaman (halah), Friendster mulai ditinggalkan, dan LF2 pindah ke Facebook dengan nama Star Destiny. Menurut saya, ini adalah puncak keberhasilan dari grup ini, karena wall postnya sudah sampai 20.000an! (plokplok!)
Member banyak yang aktif saat itu, saya sebagai member lama juga ikut menyambut member baru, hehehe.

Tentu saja semua tidak berjalan lancer terus-menerus, seringkali ada masalah di grup itu, kadang ada member lama (saya) yang nggak suka salah seorang member baru yang sepertinya terlalu sok, bertengkar deh. Terus ada member yang suka pakai bahasa kasar, kan udah jelas dong, melanggar. Ada lagi deh masalah.

Beriringnya waktu, Star Destiny tiba-tiba akunnya eror dan tidak bisa mengposting secara normal. Untuk itu para admin membuat akun baru lagi dengan nama Stars Destiny (bedanya ada ‘s’ nya). Namun grup terbaru ini menurut saya belum seberhasil grup Star Destiny yang lama. Kalau mungkin, dalam pemilihan admin baru, saya yang terpilih menjadi admin keenam, janji deh! Pasti saya ramaikan forumnya dengan kesegsehan saya XDXD (hoek!)

Ini beberapa teman baik yang saya temui dalam grup Stars Destiny! ^^

- Khansa - Sandra
- Isti - Dll yang tak bisa saya sebutkan satu persatu~
- Kaorine
- Bang Frey
- Kak Tadhi
- Kak Vienz
- Abay
- Denny
- Agnes
- Johanes
- Kak Zex
- Cody san
- Qorriza
- Bagaz
- Pande
- Terry
- Lyms
- Riou


Long Live Stars Destiny~~~ !!!

Biography Jade Curtiss from Tales of Abyss


Sebelum menulis biografinya, saya ingin bercerita kenapa saya memilih Jade dari banyak tokoh Tales of the Abyss. Menurut saya, Jade adalah tokoh terkeren, terkuat dan terpintar dibandingkan Luke dan teman-temannya. Walaupun umurnya sudah 35 tahun, tapi . . .Jade masih terlihat sangat tampan! >///< Jade juka suka bercanda (walaupun kadang candaanya garing menurut Luke cs, tapi saya sampai guling-guling tertawa. ) tapi kalau situasinya serius, Jade lah yang terlihat sangat peka terhadap masalah itu.
Pokoknya saya paling suka Jade <3
Selamat membaca!


Jade Curtiss yang memiliki nama asli Jade Balfour, atau dikenal juga sebagai Jade the Necromancer adalah seorang kolonel berumur 35 tahun, memiliki berat badan 74 kg dan tinggi 186 cm (wuih!), bekerja di Kemiliteran Mallkuth. Dia selalu tersenyum kalau dilihat di game, suka menyembunyikan maksud sebenarnya dan paling suka mencibir. Hihihi~

Saat umurnya 9 tahun, Jade dianggap ‘setan jenius’ oleh kakaknya, Nephry. Pada umur itu, ia sudah bisa menggunakan Arte yang orang dewasa saja belum bisa menguasainya. Ia juga menciptakan sebuah alat bernama Fomicry, alat yang bisa membuat replica, apapun itu, bahkan bisa membuat replica manusia. Saat kecil, Jade sama sekali tak mengerti pentingnya kehidupan.

Profesor Nebilim, guru Jade, adalah orang yang sedikit demi sedikit mengubah jalan pikiran Jade. Ia adalah Profesor yang sangat dihormati oleh Jade. Namun pada suatu hari, Jade tak bisa mengontrol Artenya, dan menyebabkan Nebilim tewas. Saat itu, Jade dan Dist ( Saphir ) yang juga teman Jade sekaligus murid Nebilim, membuat replika Nebilim menggunakan Fomicry. Namun yang tercipta bukanlah Nebilim yang diketahui Jade, melainkan seorang monster yang hanya bisa menghancurkan.

Setelah kejadian yang pahit itu, Jade makin mengasah kemampuannya dalam Fonic Arte. Bahkan ia diadopsi oleh keluarga kaya, Curtiss, yang bekerja sebagai pemimpin militer Malkuth. Jade juga melarang penggunaan Fomicry, ia disadarkan oleh Peony, teman mesa kecilnya di Keterburg dan sekarang menjadi Emperor Malkuth. Bagaimanapun juga, Dist, teman Jade yang masih tak bisa menerima kematian Nebilim, berusaha mengembalikan Jade menjadi normal lagi ,ke sifatnya yang dulu agar bisa menghidupkan Nebilim lagi. Tapi, Jade menolaknya, bahkan sering mengejek Dist. Dalam game, Jade bahkan pernah berpura-pura tak mengenal Dist saat bertemu dengannya.

Sekarang tentang sifat keseharian Jade. Jade adalah seseorang yang suka menyembunyikan maksud aslinya, dan selalu memasang senyuman yang mengejek. Ia juga suka membuat lelucon yang aneh, menjijikkan dan garing. Dia pandai berbohong, saking pandainya, Luke cs bahkan tak mengira ia sedang berbohong (Jade pinter acting nih XD) Namun, Jade adalah orang terpeka dalam grup Luke. Ia yang pertama kali mencurigai kalau Anise itu mata-mata, ia juga yang pertama kali tahu saat Luke menyembuyikan keadaan kesehatannya.
Sekian tentang Jade! Untuk info lebih lanjutnya, silahkan mencari di www.wikipedia.com! Have a nice day~

My Experience (Fatal Frame 2) (SPOILER!)


Saya pertama kali main Fatal Frame adalah serinya yang kedua, yaitu Fatal Frame 2 Crimson Butterfly. Saya dapat info tentang kaset ini sebenarnya dari gambar teman facebook saya. Dia menggambar Mio Amakura dari Fatal Frame 2. Tanpa tahu informasi apa-apa lagi, langsung saja saya beli kaset itu.

Pas main, saya kaget sekali begitu tahu itu game genre horor. Ceritanya tentang sepasang saudara kembar, Mio Amakura dan Mayu Amakura. Mereka terjebak dalam sebuah desa yang dibilang menghilang, namanya Minakami. Desa Minakami itu seraaaaaaaam banget! Rumahnya gaya Jepang semua.

Mio menemukan kamera obscura di salah satu rumah dalam Desa Minakami itu. Singkat ceritanya, Mayu Amakura menghilang. Dia kerasukan Hantunya Sae, perempuan yang ditinggalkan kakak kembarnya, Yae. Dulu, saat desa itu masih normal, ada upacara yang mewajibkan mengorbankan anak kembar untuk menjaga agar Roh penjaga antara dunia setan dan manusia tetap menjaga perbatasan dunianya. Upacara ritualnya adalah anak kembar yang lahirnya belakangan harus membunuh saudaranya yang lahirnya duluan. Saat giliran Sae dan Yae untuk menjalankan ritual itu, mereka kabur.Yae berhasil kabur, tapi Sae terjatuh dan tertangkap penghuni desanya.

Karena panik, warga desa Minakami itu segera saja hanya mengorbankan Sae. Sae dibunuh paksa. Karena Roh penjaganya marah besar, langsung saja Desa Minakami terselimuti kegelapan . .semua warganya jadi roh gentayangan termasuk Sae.

Dari segi Storyline, menurut saya Fatal Frame 2 yang paling oke. Mio Amakura-nya juga cantik banget, grafik gamenya the best lah, Desa Minakami tergambarkan dengan sangat jelas, aura tempatnya ya . .wuih!

Kalau anda mengaku pemberani, ayo, main game ini ya! Nggak bakal nyesel deh! XD

My Experience (Fatal Frame) (SPOILER!)


Cerita sedikit yah, dibanding bermain fatal frame 2 atau 3 saya jauh lebih deg-degan main game ini. Peletakan kamera serta grafiknya memang kalah jauh kalau dibanding fatal frame 3, tapi aura tempatnya, alias Himuro Mansion itu . .wuih! Apalagi kalau ada yang bilang Fatal Frame 1 memang diangkat dari kisah nyata.

Pertama-tama, player akan bermain sebagai Mafuyu Hinasaki (sumpah, keren banget!). Laki-laki yang pekerjaannya sebagai novelist ini masuk ke dalam Himuro mansion karena mencari Bos-nya yang hilang di sana beserta 2 orang rekannya lagi. Si Mafuyu sih, mau aja masuk ke sarang hantu!!

Mafuyu ke sana berbekal senter sama Kamera Obscura, yang ‘katanya’ bisa melihat hal yang tak bisa dilihat dengan mata telanjang! Benar saja, pas pertama kali main, sudah ketemu hantu botak nyasar. .dari situlah si Mafuyu percaya kalau kamera pemberian Mamanya itu benar-benar sakti. Sekedar info, mamanya mafuyu meninggal karena suicide, alias bunuh diri.

Singkat cerita, pas Mafuyu lagi asyik keliling-keliling mansion itu, dia diculik Kirie, penunggu mansion itu.

Sudah seminggu sejak Mafuyu hilang, adik perempuannya, Miku Hinasaki langsung mencarinya ke mansion itu (ini sama bego’nya.) Di situlah petualangan Miku yang tidak indah dimulai, dari ketemu beberapa hantu, sampai melawan Last boss disana menggunakan kamera obscura milik Mafuyu yang ditemukan di mansion itu.

Ayo main gamenya!! Dijamin deh, habis main nggak berani matiin lampu pas tidur, hihihihi. Have a nice day~


Regards
Nia Amakura

Kamis, 29 April 2010

Fatal Frame 3 - The Tormented



The player controls the character of either Rei, Miku or Kei, and uses the Camera Obscura to photograph and fight off ghosts. The player explores in third person in either the dream world, the Manor of Sleep, or the real world. On the main screen there is a sensor bar, called the filament, that indicates if a ghost is present. When the filament glows red the controller vibrates, signaling that there is a hostile ghost nearby. If the filament turns blue, there is a neutral or friendly ghost present, one that will not attack but can be captured with the camera. At any point in the game, the player can enter the first person camera mode, called "Finder Mode" or the viewfinder, in which ghosts can be defeated. The camera has a limited amount of film. Experience points are gained through defeating ghosts or by taking pictures of friendly ghosts, and can be used to upgrade the camera. Different upgrades can be purchased, and it is up to the player how the points are distributed.
Fatal Frame III is split into day and night sequences. During the day, Rei moves about her home, speaking with the other characters and developing photographs. At night, while sleeping, Rei enters the "Manor of Sleep" in her dreams. Upon completing each chapter, referred to as an "hour" in-game, Rei wakes up back in the real world. However, as the game plot proceeds, the lines between the two worlds begin to blur for Rei. As a result, she starts to have visions of ghosts even when awake and the mysterious tattoo grows to cover an ever-increasing percentage of her body.
In some chapters, the player has the opportunity to play as Miku or Kei. Each character has different special abilities, making each of their playing styles unique. Rei is capable of using the camera's flash to scare off some spirits but can only use it a limited number of times, the maximum amount of which can be increased by upgrading. Miku has a special "Sacred Stone" charm that decreases the speed of spirits when used, and a "Double" ability, which allows her to charge the camera up twice. Kei, with his greater physical strength, can perform actions such as moving a bookcase or jumping from the roof of one building to another. However, as Kei's camera capability is significantly weaker than that of either Rei or Miku, he must also use the "Hide" ability to avoid detection by spirits.


source_wikipedia

Fatal Frame 2 - Crimson Butterfly


Fatal Frame II: Crimson Butterfly, known in Japan as Zero: Akai Chō (零~紅い蝶~) and in Europe as Project Zero II: Crimson Butterfly, is a survival horror video game developed by Tecmo. It is the second installment in the Fatal Frame series and is considered by some gaming magazines to be the scariest game ever created[citation needed]. It was originally released in 2003 for the PlayStation 2, and a "director's cut" version was released for the Xbox in 2004 with better graphics and some additional features.

Tales of the Abyss

Tales of the Abyss (テイルズ オブ ジ アビス, Teiruzu obu ji Abisu) is a console role-playing game developed by Namco Tales Studio and published by Namco in Japan and Namco Bandai Games in North America. It is the eighth mothership title in the Tales series, and was released for the PlayStation 2 on 15 December 2005 in Japan, celebrating the Tales series' 10th anniversary, and on 10 October 2006 in North America. Tales of the Abyss's characteristic genre name is RPG To Discover the Meaning of Life (生まれた意味を知るRPG, Umareta imi o shiru RPG). It features the Flex Range Linear Motion Battle System, which most resembles Tales of Symphonia's. The character designs are by manga artist Kosuke Fujishima.
A anime adaptation of the game, developed by Sunrise, premiered on MBS in October 2008. The episodes were directed by Kenji Kodama and written by Akemi Omode.



source_wikipedia.com

Genso- Suikoden


Suikoden​ (幻想水滸伝, Gensō Suikoden?) is a role-playing game series originally created by Yoshitaka Murayama. The game series is loosely based on the classical Chinese novel, Shui Hu Zhuan by Shi Naian and Luo Guanzhong. Shui Hu Zhuan is rendered as 水滸伝 in Japanese, and read as Suikoden. Each individual game in the series center around relative themes of politics, corruption, revolution, mystical crystals known as True Runes and the "108 Stars of Destiny" — the 108 protagonists who are loosely interpreted from the source material.
Though the Suikoden games follow an irregular chronological sequence of events, the entire series takes place within the same world among continuing and overlapping histories. In some cases, several characters appear in multiple installations. (wikipedia.com)


Suikoden adalah game genre RPG yang bercerita tentang seorang MC yang ditakdirkan untuk memimpin berbagai perang sesuai yang ada dalam cerita tersebut dan mencari teman sebanyak 108 orang untuk mendapatkan best ending. Game yang dibuat oleh Konami ini memiliki sistem battle yang sama setiap serinya, hingga saat ini, Suikoden telah rilis sampai dengan suikoden Tierkries.

Persona 4- Shin Megami Tensei


Shin Megami Tensei: Persona 4, known in Japan as PERSONA4 (ペルソナ4, Perusona Fō?), is a role-playing video game developed and published by Atlus for Sony's PlayStation 2, and chronologically the fifth installment in the Shin Megami Tensei: Persona series. Persona 4 was released in Japan in July 2008, North America in December 2008, and Europe in March 2009. It features a weather forecast system with events happening on foggy days to replace the moon phase system implemented in the previous games.
Instead of the city locales of previous games in the series, Persona 4 takes place in a fictional Japanese countryside and is indirectly related to
Shin Megami Tensei: Persona 3
in terms of gameplay and production. The player-named main protagonist is a high-school student who moved into the countryside from the city for a year. During his year-long stay, he becomes involved in investigating mysterious murders while harnessing the power of summoning Persona.
The North American package of the game was released with a CD with selected music from the game, and, unlike with Persona 3, the European package also contained a soundtrack CD. The music was composed by
Shōji Meguro, with vocals by Shihoco Hirata who sang the theme song "Pursuing My True Self". The game was positively received by critics.

source_wikipedia.com



Fatal Frame



Fatal Frame, known as Project Zero in Europe and Australia, and as Zero 零 Zero in Japan, is a survival horror video game series, so far consisting of four games and a spin-off. The first and second games in the series were released for the PlayStation 2 and Xbox, the third game is only available for the PlayStation 2, and the fourth game has been released exclusively for the Wii. The series' plot deals with ghosts, exorcism, and dark Shinto ituals.



source_wikipedia.com